Categories Gadgets Terbaru

Ternyata Ini Alasan Sebagian Pembeli Mengembalikan Apple Vision Pro

Beberapa pembeli pertama Apple Vision Pro mengembalikan produk kacamata pintar tersebut ke toko. Wah, kenapa ya? Ternyata mereka merasa tidak enak badan, pusing, bahkan mual setelah menggunakan kacamata seharga USD3.500 atau sekitar Rp55 jutaan itu.

Menurut laporan dari Wartaru dari The Verge, pada Senin (19/2/2024), pengguna juga mengeluhkan bobot yang berat dari perangkat tersebut, terutama di bagian depan. Seorang insinyur lain juga membagikan pengalamannya di media sosial X, mengeluhkan bahwa pengalaman menggunakan Vision Pro tidak memuaskan dan masalah fokusnya menyebabkan sakit kepala.

Apple Vision Pro

Pakar produk Parker Ortolani menyatakan bahwa Apple Vision Pro mungkin dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di area mata karena sudah ada satu orang telah mengalami gejala serupa dengan mata yang memerah setelah menggunakan Apple Vision Pro . Setidaknya satu orang telah mengalami pengalaman serupa dengan mata memerah. “Walaupun sangat menyenangkan digunakan seperti yang saya harapkan, kacamata ini sangat tidak nyaman untuk dipakai bahkan untuk waktu singkat karena bobotnya dan desain strapnya. Saya ingin menggunakannya, tapi saya membencinya setiap kali mengenakannya,” ujar Ortolani.

Diketahui, Vision Pro pertama kali dijual oleh Apple pada tanggal 2 Februari 2024. Apple memberikan jangka waktu 14 hari untuk pengembalian produk bagi pembeli Vision Pro gelombang pertama.

Dua minggu setelah diluncurkan, sebagian pembeli Apple Vision Pro sudah mulai merasa kehilangan sensasi awalnya. Tidak mengherankan bahwa ada lonjakan pengembalian produk Vision Pro yang diumumkan oleh sejumlah pengguna dalam beberapa hari terakhir.

“Ini terlalu mahal dan sulit untuk terbiasa dengan sakit kepala dan ketegangan mata yang saya alami,” kata Ortolani.

Sementara itu, seorang pengguna Reddit menambahkan bahwa jika perangkat ini tidak memberikan produktivitas yang memadai, tidak cocok untuk hiburan, dan hanya sedikit permainan yang tersedia. Dia merasa Apple Vision Pro tidak berguna.

Apple Vision Pro

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Manajer Senior Google, Carter Gibson. Dia mengalami kesulitan dalam melakukan multitasking antar ‘windows’. Gibson juga cukup meragukan efisiensi dalam membuat slide di Vision Pro jika dibandingkan dengan menggunakan mouse dan keyboard.

Kelompok pengguna awal yang menyuarakan ketidakpuasan ini akan berpengaruh pada masa depan Vision Pro. Sebagian besar dari orang – orang yang mengeluhkan berbagai masalah dengan perangkat ini juga menyatakan keinginan untuk mencoba generasi kedua dari Vision Pro jika sudah dibuat.

More From Author

Game NFT Makin Populer Bagaimana Dampaknya Bagi Industri Game?

Game NFT Makin Populer, Bagaimana Dampaknya Bagi Industri Game?

Hai guys! Pernah dengar tentang Game NFT? Belakangan ini, dunia…

Read More
SUDAH RELEASE!!! Dimulai Dengan BIG MATCH, Ini Jadwal Terperinci MPL ID Musim 13

SUDAH RELEASE!!! Dimulai Dengan BIG MATCH, Ini Jadwal Terperinci MPL ID Musim 13

Wartaru.com – MPL ID Season 13 resmi dimulai pada 8…

Read More
Gohyong yang sedang viral

Viral di Media Sosial, Ini Beberapa Fakta Menarik Jajanan Gohyong

Wartaru.com – Di era digital seperti sekarang, tak heran jika…

Read More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like